Selain hadits ini, misalnya ketika Abu Darda’ dan sahabat lain minta nasehat, beliau menjawab dengan singkat: laa taghdhab (لا تغضب) yang artinya jangan marah. Meskipun singkat, hadits ini jika dijelaskan bisa menjadi kitab yang berjilid-jilid. Sebab maknanya sangat dalam dan kandungannya sangat luas. Dari hadits ini juga lahir kaidah
Tidak Wajib: Doa akhir tahun dan awal tahun tidak dianggap sebagai ibadah yang wajib. Ia lebih kepada aktiviti tradisi dan adat tempatan. Doa tersebut sangat baik pengertiannya. Maka siapa yang berdoa dengan doa yang baik maka dia akan mendapat dua ganjaran. Ganjaran pertama ialah berdoa kerana berdoa itu adalah ibadah.
Kitab ini berisi 70 halaman, sistematika penulisannya secara tematik, dan terdapat 10 bab yang masingmasing mempunyai sub bab tertentu. Terjemahan Kitab Nashoihul Ibad. Sebenarnya, untuk buku-buku terjemahan kitab ini banyak ditemukan di toko-toko kitab, namun jika sahabat kesulitan mendapatkannya, disini kami sediakan.
Dalil Perlaksanaan Qunut Nazilah. Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW membaca doa qunut (nazilah)selama sebulan berturut-turut dalam solat Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Shubuh selepas mengucapkan: ‘Sami’allahu liman hamidah’ di rakaat terakhir, beliau mendoakan kehancuran bani Sulaim, (yaitu) suku Ri’il, Dzakwan, dan ‘Ushayyah, dan
.
doa abu darda dan terjemahan